Menulis Postingan dengan Gaya Humoris Biar Tidak Bosan
Berhenti Menjadi Membosankan: Cara Menulis Artikel yang Lebih Humoris
Saat menulis, Anda jelas ingin mengingat audiens Anda.
Tujuannya adalah untuk menarik perhatian pembaca Anda dan mempertahankannya. Dengan begitu, Anda membuat mereka mengunjungi blog atau situs web Anda secara teratur, dan saat mereka berada di sana, mereka menghabiskan waktu berkualitas untuk membaca artikel Anda. Dengan demikian, Anda mempertahankan jumlah pembaca dan mengurangi rasio pentalan Anda.
Namun, beberapa orang menganggap ini sulit karena sebagian besar pembacanya menganggap artikel mereka membosankan. Mereka dapat menarik perhatian pembacanya pada awalnya, tetapi kehilangannya secepat mereka mendapatkannya.
Apakah ini situasi tanpa harapan?
Tidak!
Bagaimana Menggunakan Humor Dalam Tulisan Anda
Setelah membaca artikel ini, Anda akan mendapatkan beberapa tip berguna yang akan membantu Anda menulis konten lucu yang akan menghidupkan kembali blog Anda dan membuat pembaca Anda menunggu lebih banyak.
Inilah yang perlu Anda lakukan…
1. Gunakan Sarkasme
Beberapa orang hanya memiliki bakat sarkasme.
Dengan sedikit rasa humor, Anda dapat menggunakan sarkasme sebagai salah satu alat paling praktis untuk mendapatkan dan mempertahankan perhatian pembaca Anda. Jika Anda bisa menggunakan sarkasme pada saat yang tepat, efeknya akan sangat kuat.
Namun berhati-hatilah: Tidak semua orang mengerti saat sarkasme digunakan.
Anda harus mempelajari dan memahami audiens Anda sehingga Anda tahu apa yang mereka anggap lucu dan apa yang membuat mereka kesal. Dengan begitu, Anda dapat menggunakan sarkasme tanpa membuat pembaca Anda pergi.
2. Fokus Pada Pengantar Anda
Perkenalan Anda membutuhkan perhatian khusus.
Sebagian besar pembaca memutuskan apakah akan melanjutkan membaca artikel atau beralih ke artikel lain setelah membaca pendahuluan. Jadi rangkai perkenalan Anda dengan sedikit humor . Buatlah pembukaan jendela agar pembaca dapat melihat esensi artikel Anda.
Cantumkan beberapa fakta, ilustrasi, kutipan, atau jenis humor yang menyenangkan / lucu di bagian pendahuluan.
Ketika Anda melakukan ini berulang kali, pembaca Anda akan menjadi "kecanduan" pada artikel Anda.
3. Gunakan Metafora
Berbicara secara metaforis adalah alat hebat lainnya dalam buku pedoman penulis yang lucu.
Apa itu metafora?
Beginilah Wikipedia mendefinisikannya :
“ Sebuah metafora adalah kiasan yang merujuk, untuk efek retoris, untuk satu hal dengan menyebutkan hal lain. Ini dapat memberikan kejelasan atau mengidentifikasi kesamaan tersembunyi antara dua ide . "
Dalam arti tertentu, ini adalah cara untuk membandingkan dua hal secara simbolis. Tujuannya adalah untuk menyampaikan poin yang mungkin tidak mudah dipahami.
Misalnya, William Shakespear membandingkan dunia dengan panggung di As You Like It. Gambaran mental yang muncul dari ekspresi ini lebih kuat dari yang bisa dia lukis dengan susah payah menjelaskan apa yang dia maksud. Ketika Anda menyadari bahwa pernyataannya benar (saat Anda memahami metafora), itu menjadi lucu dan Anda merasa metafora itu adalah lelucon yang sangat cerdas.
Saat menulis, carilah metafora yang akan menyampaikan pesan secara akurat tanpa terkesan kering.
Dengan metafora, Anda memberi pembaca latihan mental yang lucu yang tidak boleh mereka lewatkan. Saat mereka terus membaca, mereka akan memikirkan gambar yang Anda gunakan. Itulah kekuatan menggunakan metafora.
4. Gunakan Humor yang Mencela Diri Sendiri
Terkadang bagus untuk menggunakan humor yang mencela diri sendiri… pada waktu yang tepat.
Jika Anda ingin membuat lelucon, Anda membutuhkan seseorang sebagai target. Anda mungkin menimbulkan kemarahan pembaca Anda jika Anda menggunakan orang lain sebagai target Anda, oleh karena itu, Anda bisa mengolok-olok diri sendiri.
Cara praktis yang bisa Anda lakukan ini adalah dengan mengingat kesalahan yang Anda buat di masa lalu yang mungkin bisa menjadi pelajaran bagi pembaca Anda.
Individu yang mungkin merasa tersinggung jika lelucon tersebut berlaku untuk dirinya, akan melihatnya dari sudut pandang lain jika Anda mengarahkan lelucon tersebut ke diri Anda sendiri.
Terlebih lagi, ini meningkatkan tingkat dampak lelucon.
Dengan melakukan ini, Anda bisa menjadi lucu, pintar, dan tidak merusak ego siapa pun (kecuali ego Anda sendiri!).
5. Sertakan Gambar Dan Meme
Gambar terkadang dapat mengungkapkan apa yang Anda tidak dapat menemukan kata yang tepat.
Meme adalah cara yang bagus untuk menunjukkan kepada pembaca bagaimana menanggapi lelucon Anda. Dengan menggunakan gambar yang tepat untuk menyampaikan lelucon Anda, ditambah dengan meme yang tepat, Anda akan meningkatkan minat pembaca Anda pada artikel Anda.
Lihat: 5 Situs Web Generator Meme Online Terbaik
Secara bertahap, mereka akan menganggap posting Anda sangat menarik - ini berarti mempertahankan pembaca.
Namun, jangan terlalu sering menggunakannya. Mereka dapat mengalihkan perhatian pembaca Anda dan memiliki tujuan yang berlawanan untuk menggunakannya. Gunakan gambar dan meme dengan hemat.
Anda juga dapat mencoba menggunakan "gambar yang digambar dengan tangan". Jika Anda cukup kreatif, Anda dapat menggambar gambar Anda sendiri seperti yang selalu dilakukan Henneke di blog Pemasaran yang Mempesona .
Seperti yang Anda lihat, melihat gambar yang digambar dengan tangan ini saja akan memaksa Anda untuk membaca seluruh artikel.
Itulah keajaiban gambar yang tepat pada waktu yang tepat. Tidak harus sesuatu yang luar biasa sama sekali, cukup gambar sederhana dengan artikel.
Internet penuh dengan gambar dan meme hebat yang dapat Anda gunakan dengan tepat untuk menambah kehidupan pada kiriman Anda. Anda dapat mencari sumber daya ini sebelumnya dan menyimpannya di tempat yang dapat Anda akses dengan mudah kapan pun diperlukan. Menggunakan strip komik adalah ide bagus lainnya untuk meningkatkan humor & dampak konten Anda.
Menggunakan strip komik adalah ide bagus lainnya untuk meningkatkan humor dan pengaruh konten Anda.
6. Gunakan Klise sesekali
Menggunakan kata-kata klise adalah cara lain untuk membawa humor ke dalam tulisan Anda.
Ini lebih penting jika Anda merasa sulit untuk membuat lelucon yang tepat yang akan dianggap lucu oleh pembaca Anda tanpa melukai hati nuraninya. Anda dapat menggunakannya sesekali untuk membumbui artikel Anda. Tetapi seperti gambar dan meme, jangan terlalu sering menggunakannya.
Saya menyarankan agar Anda menggunakan sinonim untuk menulis versi yang berbeda agar klise tetap unik dan lucu.
Contoh:
Versi asli:
Saat hidup memberi Anda lemon, buat limun.
Versi baru:
Jika Anda memiliki banyak ketimun yang membusuk, masukkan ke dalam toples dan sebut sebagai acar.
Dengan cara ini, Anda tidak akan memberikan nasihat yang sama seperti yang telah diberikan jutaan orang sebelum Anda. Dan yang lebih penting, Anda bisa menjadi unik dan lucu!
7. Gunakan Karya Orang Lain
Hei, jangan salah paham, saya tidak menganjurkan plagiarisme. Tapi Anda bisa membuat referensi ke hal yang relevan atau lucu dari karya seseorang yang memiliki bakat menulis hal-hal yang lucu.
Pastikan bahwa apa pun yang ingin Anda kutip atau tunjukkan relevan dengan topik yang sedang dibahas. Ini akan menambah bumbu pada pekerjaan Anda sementara Anda masih memberikan informasi yang diperlukan kepada pembaca.
Bagaimana kamu melakukan ini?
Cara ideal untuk mengenal orang-orang seperti itu adalah dengan mengikuti mereka. Internet penuh dengan platform media sosial tempat Anda dapat melihat karya penulis yang lucu.
Anda dapat membaca postingan media sosial, blog, atau mendengarkan mereka berbicara di seminar atau lokakarya. Namun, jangan lupa untuk memberi tahu pemilik karya tersebut. Anda tidak bisa mencuri karya atau ide orang dan berpikir Anda bisa lolos begitu saja. Anda harus memberi mereka pujian.
Humor Dalam Artikel Anda Untuk Keterlibatan Lebih Baik
Meskipun Anda tidak ingin memberi kesan bahwa Anda adalah badut (kecuali jika Anda seorang profesional), memasukkan beberapa humor pada artikel Anda dapat menjadi pendorong yang diinginkan oleh tulisan Anda.
Ketika orang-orang terhibur dan dididik melalui artikel Anda, yakinlah bahwa mereka akan siap untuk kembali berulang kali untuk informasi lebih lanjut.
Namun, mengikuti tip berguna ini tidak akan mengubah Anda menjadi profesional dalam beberapa hari. Anda perlu berlatih berulang kali sampai Anda menguasainya .
Menggunakan humor dengan cara yang benar akan membawa blog Anda keluar dari ketidakjelasan dan menjadi pusat perhatian di mana Anda bisa mendapatkan nilai nyata atas usaha Anda.
Jadi, bagaimana Anda menggunakan humor dalam artikel Anda? Hal-hal apa yang menurut Anda lucu dalam postingan blog? Beri tahu saya di kolom komentar di bawah!
Suka postingan ini? Bagikan dengan teman Anda!
sumber : https://www.shoutmeloud.com/write-humorous-articles.html